Pesan Moral dalam Film Attack on Titan

sumber gambar: https://images8.alphacoders.com/403/403478.jpg 

   Film ini menceritakan tentang serangan titan kepada manusia yang hidup dalam tembok/dinding. Banyak teka teki dalam alur cerita film attack on titan yang tidak mudah ditebak karena banyak rahasia yang belum terungkap. Attack on titan memiliki 4 season dan untuk season terakhirnya yaitu season 4 belum dirilis sampai penulisan ini. Saya ingin mecoba melihat sebuah pesan moral dan pelajaran dalam film ini. 

    1. Bermimpilah dan berani keluar dari zona nyaman (Comfort Zone)

        Di awal cerita season 1 eren yang merupakan tokoh utama dalam film attack on titan bermimpi menjadi pasukan pengintai, tidak ada yang bisa menghentikan mewujudkan mimpinya itu bahkan sekalipun orang tuanya menasehatinya untuk tidak bergabung dengan pasukan pengintai karena sangat berbahaya bagi keselamatannya. Eren mampu dan berani keluar dari zona nyaman yang telah dibuat orang tuanya, dan akhirnya terbukti bahwa eren mewujudkan mimpinya dan berhasil keluar dari zona nyamannya. Saya melihat bahwa setiap manusia itu harus bermimpi dan paling penting berani untuk keluar dari aktifitas biasanya dan mampu melawan zona nyaman yang telah berada dalam kehidupannya, karena dengan begitu kita akan menghargai setiap proses dan hasil yang telah dilewati.

    2. Jangan Pernah Menyerah

        Ketika eren mengikuti latihan militer, dia diharuskan untuk berlatih sebuah alat terbang bernama 3D manuver yang dimana eren harus menyeimbangkan badannya untuk bisa mengontrol alat tersebut. Semua teman eren berhasil menyeimbangkan alat tersebut. Hanya eren yang belum bisa menguasainya, eren selalu mencoba menyeimbangkan namun selalu gagal bahkan dia sampai terjatuh ke tanah. Namun eren tidak pernah menyerah dan selalu mencoba, hingga suatu hari dia bahkan sampai meminta pertolongan temannya yang awalnya dia bermusuhan dengan temannya itu. Sampai akhirnya dia mampu berhasil menguasai dan mengontrol alat 3D manuver tersebut. Perjuangan eren bisa dikatatan tidak mengenal sebuah kata menyerah. Dalam kehidupan kita sering kali dihadapkan dengan sebuah rintangan yang begitu sulit karena itu adalah hal yang biasa, namun jangan pernah menyerah karena dengan menyerah berarti kita kalah. Membangun semangat dan pantang menyerah tidaklah begitu mudah karena akan banyak sebuah rintangan yang harus dilewati, buanglah sifat egois dan mulailah dengan sebuah perubahan dari diri sendiri agar sebuah optimisme jangan menyerah akan muncul.

    3. Melawan Ego 

        Musuh terbesar adalah diri sendiri karena dalam diri terdapat musuh-musuh yang membuat kita secara tidak langsung telah mengalahkan diri kita sendiri. Salah satu adegan paling seru adalah ketika pasukan pengintai ingin menangkap salah satu titan cerdas. Namun, cara untuk menangkapnya membutuhnya pengorbanan nyawa dari pasukan pengintai. Eren yang melihat teman seperjuangannya mati sangat merasa bersalah karena tidak mampu berbuat apa-apa. Seperti diketahui bahwa eren mampu berubah menjadi titan dan ingin melawan titan musuh tersebut. Tapi eren tidak ingin berubah dan melawannya karena dia percaya pada komandannya untuk tetap menghindar dan lari. Terkadang dalam kehidupan memang kita dihadapkan dengan sebuah hal yang pahit, melihat teman sendiri mati dan tidak mampu berbuat apa-apa adalah sesuatu yang menyedihkan dan membuat bekas luka. Namun, kita diajarkan untuk melawan ego dan ada saatnya kita percaya pada seseorang. Dalam cerita attack on titan eren mampu melawan egonya sendiri, dia mengalahkan dirinya sendiri dengan melawan rasa bersalahnya. Untuk melawan ego memang butuh sebuah pengorbanan yang besar dan itu tidaklah mudah. Membangun sebuah kepercayaan untuk melawan ego adalah seseuatu yang sulit. 

    4. Strategi

        Dalam pertarungan untuk bertahan hidup dalam serangan titan selalu dihadapkan dengan sebuah strategi. Hal ini sangat mempengaruhi kemenangan dan kekalahan yang terjadi, dalam film attack on titan sangat banyak strategi yang diterapkan dan didahulukan karena perbedaan kekuatan antara manusia dan titan membuat strategi adalah hal yang utama. Ada strategi paling menarik dalam film ini yaitu menjebak salah satu titan cerdas, walaupun gagal menangkap titan cerdas namun para pasukan pengintai mampu mengetahui siapa manusia dibalik titan cerdas tersebut. Yah memang dalam hidup ini ketika kita ingin sesuatu kita mesti menerapkan sebuah strategi yang matang, apapun yang akan kita lakukan strategi tidak boleh lepas dari kehidupan kita, karena dengan sebuah strategi kita mampu selangkah lebih maju dari sebelumnya.

    5. Musuh dibalik selimut

        Mungkin inilah yang paling tepat untuk menggambarkan salah satu momen dalam cerita attack on titan. Hal paling tidak disangka adalah ketika musuh kita tersebut adalah teman kita sendiri. Dalam cerita attack on titan, Eren tidak pernah menyangka bahwa teman seperjuangannya yang mulai dari nol bersama-sama berjuang untuk masuk pasukan pengintai ternyata membuat eren kecewa karena teman seperjuangannya adalah musuhnya sendiri sekaligus titas yang hampir saja membunuhnya. Awalnya eren tidak percaya dan tidak ingin mengetahuinya, namun karena fakta telah berbicara dan membuktikan akhirnya eren bisa menerima dan mengakui bahwa teman seperjuangannya adalah musuhnya selama ini. Musuh dibalik selimut adalah kalimat paling cocok untuk menggambarkan kisah eren, hal ini memang sering terjadi dalam kehidupan yang kita jalani. Secara tidak langsung teman yang seperti saudara sendiri terkadang bisa menjadi serigala yang bisa kapan saja menerkam diri kita. Dan pada akhirnya kita harus lebih pintar dan mengakuinya bahwa musuh dibalik selimut memang ada dan begitu dekat dengan diri kita sendiri.

.